Sunday, May 29, 2011

`kita tak punya apa-apa.....



Alhmdulillah wa syukrulillah…..

Dengan RahmatNya, ku bisa meneruskan hembusan nafas… yang Kau kurniakan yang kian banyaknya… tiada dapat di ucapkan selain kata Alhamdulillah… dalam penulisan kali ini, suka sy kata kan…. Setiap kata haruslah berupa hikmah…. Jika berbalik dari itu… ia ibarat pedang…. Pedang yang tajam… malah lebih tajam dari pedang…

5.57 WIB waktu Indonesia…. sekali lagi ku ucapkan syukur… kerana dengan rahmat dan kasihnya… sy dapat meneruskan hidup sebagai hambaNya dan khalifah di bumiNya…. Mudah-mudahan hari ini, lebih baik dari semalam…..semalam tak sempat nak mencoret coz ngantuk sangat… semalam sempat dengar pengisian dari ustaz Ali… pengisian yang diberikan, berkisar tentang kehidupan yang berupa sementara dan fitrah kita…

Di mana, semua yang kita miliki ini, adalah milikNya… ia akan kembali padaNya.. baik yang berupa material maupun subjektif… Lihat, sekarang…. Kami baru pindah di rumah baru …. selesa… dah selesa besar lagi… kami tinggal di rumah tersebut, dan memang bayar sewa untuk tinggal di rumah tersebut … namun ia bukan bermakna boleh sewenang-wenangnya menggunakan hak sebagai penyewa rumah tersebut… bukan hanya ikut gerak, rentak kita sendiri… bukan….

Rumah, wang, sahabat, ibu, ayah, ilmu, ijazah yang bakal kita dapat.. adakah ia akan jadi milik mutlak kita???… TIDAK….. tidak… ia bukan milik kita… sekali lagi, ia Milik yang Maha MEMILIKI…. Allah aja wa jala…. kita tidak punya apa-apa… apa yang ada pada kita… ia hanya pinjaman… pinjaman yang berupa kasihNYA pada kita…ia juga merupakan nikmat kurniaanNya… bayangkan kita tak pernah di kurniakan nikmat ini…… pasti hina sekali rupa kita…. Oleh itu, muliakanlah ALLAH… muliakan hakNya.. tanpaNya siapa kita.. "Barang siapa yang memuliakan Allah, maka Allah akan memuliakannya. Barangsiapa yang menghinakan Allah rnaka Allah akan rnenghinakannya.”(Hasan Al-Bashri)

secara fitrahnya.... manusia sukakan kebaikan... dimana kebaikan yang ada, datang daripada yang MAHA Memiliki....fitrahnya... dalam hati setiap yang begelar insan, ada sifat Rahmah.... sifat Allah yang tidak boleh ditukar gantikan... sekiranya kita membolak balik sifat ini... sudah pasti hati kita berasa gelisah... bayangkan.... sekiranya kita punya hak... ke atas sesuatu, kita amanahkan pada orang lain untuk menjaga hak tersebut.... tapi orang yang kita amanahkan untuk menjaga hak tersebut tidak menjalankan amanahnya... bagaimana perasaan kita, terhadap orang yang kita amanahkan.... pasti kita berasa kecewa kan... begitulah juga Allah... jika kita tidak menjaga, menjalankan, melaksanakan amanah yang Allah berikan pada kita dengan baik... pasti Allah murka... kalau Allah murka.. apa yang kita boleh buat... kemurkaan ALLAH pada kita bukan hanya berlaku di dunia, malah akan beterusan hingga ke akhirat.... naudzubillah mandzolik..... Moga kita menggunakan kesempatan hidup yang kian tersisa ini... dengan sebaiknya....

sedikit sharing dari saya... mudah-mudahan manfaat buat diri dan sahabat-sahabat.... sama-samalah mengubah paradigma.... kembalilah pada fitrahNya... wa ta wa sau bil haq wa tawa sau bil sobr....

wallah hu alam....

Hamba yang kerdil...

Saturday, May 28, 2011

~Di lubuk ujianNYa~


"ujian hidup tak kan pernah kian terhenti" selagi hayat di kandung badan... wahai jiwa kau takkan terlepas dari jasad dan jasad kau tak kan terlepas dari jiwa....... keduanya tak bisa dipisahkan... baik sebentar atau sekejap... tak kan bisa.... melainkan Kau terpisah dari arena dunia yang fana ....
Kau hanya hamba.... kau hanya jiwa yang bersusukan manusia... yang tak kan lepas dari melakukan kesilapan... namun itu bukan suatu hinaan buat mu... namun jika kau renungi tajam, ia adalah suatu nikmat yang Allah anugerah pada mu... di mana nikmat ini, tak kan ada pd MakhlukNya yang lain.... kau amat istimewa...
cuba kau singkap... apa lagi nikmat yang Allah kurniakan padamu..... sungguh....sungguh... tiada apa yang dapat kau singkap kan dari nikmat NYA.... sungguh tak terhitung banyaknya.... Subhannallah....
hingga saat ini... ku masih bisa bernafas... tiada apa yang dapat ku ungkapkan..... hanya 'SUBHANNALLAH' cuba kau renung.... Allah tak pernah..... tak pernah minta di bayar balik nikmat yang Allah kurniakan..... sungguh Maha Luas...
tekadang diri ini... mengeluh dengan nikmat yang Kau kurniakan.... sungguh... sungguh manusia bersifat tergesa-gesa... bukan hanya nikmatMu, malah tika ku diuji.... ku alah.... ku alah dengan ujianmu.... malah aku belum mampu membuktikan diriku benar-benar hambamu..... apa yang ku lakukan hari ini... adakah ia banyak manafaatnya atau sebaliknya.... tingkatkan iman dan ketaqwaan hambaMu ya Allah....

ini lah tuntutanNYA....

Dewasa ini kita sedang berada dalam peringkat (tahapan) menancapkan keimanan umat yang kukuh yang di atasnya nanti akan di bangun . Daulah Islamiyah. Dasar-dasar ini akan menjelma dalam individu muslim, para pendukung aqidah, keluarga muslim yang merefleksikan Islam dalam seluruh kehidupan rumah tangganya, beriltizam penuh dengan seluruh ajarannya, dan pendapat umum Islam atau masyarakat Islam.

Inilah tiga lapangan-individu, rumah tangga dan masyarakat- yang merupakan bidang amal islami yang sangat penting dewasa ini sebagai dasar yang kuat untuk pembangunan Islam yang agung. Syi’ar dan semboyan pada peringkat ini ialah “perbaikilah dirimu dan serulah orang lain”.

Inilah dua tuntutan pokok dan mendasar yang terkandung dalam empat kata di atas yang berisi sasaran vertical (perbaikan diri) dan sasaran horizontal (perbaikan akan seruan pada orang lain). Dan ini ialah sunnatullah yang tidak akan berubah untuk selama-lamanya. Dan ingat perubahan satu (kondisi) kaum di tentukan oleh individu-individunya. Sehubungan dengan itu Allah berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada dirinya sendiri”

(Ar-Ra’ad: 11)

Itulah realiti kerosakan, kesengsaraan, dan nestapa, serta kemusnahan dan kebinasaan yang di derita umat manusia dewasa ini. Dan keadaan ini tidak akan berubah kecuali jika suatu kaum merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri dan beriltizam penuh dengan jalan Allah.

Kuantiti Umat.

Dewasa ini, dari kuanntiti umat islam banyak, tetapi bersamaan dengan itu…. Kekurangan pendukung-pendukung aqidah yang memiliki kepribadian islam yang kuat, berpengaruh dan mampu merubah realiti di masyarakat sekarang. Serta mampu menegakkan eksistensi Islam di tengah-tangah lembah kemelut ideology dunia dewasa ini. Kita teringat akan kata-kata hikmah yang di ucapkan oeh Hassan Hudaibi “Tegakkan Islam dalam hatimu, supaya ia tegak di bumimu”.

Inilah profesi dan kualiti aqidah yang terbentuk dalam Madrasah Rasulullah dan dalam naungan Al-Qur’an dan terus berkembang dengan menyeru manusia kepada Allah, mempersaudarakan mereka dalam ikatan Allah yang merupakan ikatan aqifah islam, suau ikatan yang sangat kuat. Akhirnya masrasah Rasulullah tersebut membentuk pribadi muslim di kalangan sahabat-sahabatnya dengan pertolongan Allah.

Di jalan yang pernah di tempuh oleh Rasulullah inilah umat Islam mesti berjalan, terdidik dan terbentuk, dengan dasar dan pandangan Al-qur’an dan sunnah Rasulullah Saw. Di jalan inilah kita seru manusia kepada Allah, dan di atasnyalah kita bersaudaura dan bersatu.

Perbaiki dirimu.

Memperbaiki diri adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam rangka menegakkan islam di dunia ini, kerana kekuatan yang di perlukan untuk menegakkan yang Haq dan menghancurkan yang Bathil tercermin dengan tiga unsur, kekuatan sebagai berikut : kekuatan iman, kekuatan persatuan dan kekuatan pensenjataan.

Inilah kekuatan yang pernah dilalui dan di laksanakan oleh Rasulullah Saw. Sebagai satu manhaj(metode) yang harus dilalui dan di laksanakan oleh Rasulullah dan dilalui oleh setiap genersi islam sepanjang zaman. Dan ini pula yang merupakan satu-satunya manhaj yang harus di lalui oelh umat islam. adalah sangat berbahaya mempergunakan kekuatan tangan dan senjata untuk mengubah reality kebathilan sebelum bukti kekuatan imani.

Adalah tidak keterlaluan jika di katakan, siapa pun mudah sahaja membuat ,suatu amal dan mengorbankan hidupnya kerana Allah, tetapi tika ia ingin menundukkan nafsunya dan melatih dirinya beriltizam dengan ajaran-ajaran Islam, beriltizam dengan akhlaq-akhlaq Islam dan tata karma Islam ternyata amat susah dan sulit.

Moga Allah tsabatkan hati kita di jalanNya..... insyaAllah.....

Monday, May 16, 2011

~Pengorbanan insan bergelar Guru~

~Selamat hari Guru~

Sedar atau tidak sebenarnya tugas yang dilakukan oleh warga guru adalah tugas yang amat berat iaitu usaha untuk ‘memanusiakan’ manusia, untuk membentuk insan bersahsiah dan
bermoral tinggi serta sentiasa menyeru murid-muridnya ke arah kebaikan. Sebagaimana firman Allah dalam surah Fussilat ayat 33 yang bermaksud ;


وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلاً مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Siapakah yang lebih baik kata-katanya daripada seseorang yang menyeru kepada Allah dan

beramal soleh dan berkata : sesungguhnya aku dari kalangan orang Islam.
Warga guru sebenarnya menyambung dakwah Rasulullah saw iaitu menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran yang dilakukan oleh p

ara pelajar. Sebagaimana sabda Rasulullah saw

من رأى منكم منكراً فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان


Sesiapa di kalangan kamu yang melihat kemungkaran

maka hendaklah dia mencegahnya dengan tangan

. Sekiranya tidak mampu maka cegahlah dengan lidah. Sekiranya tidak mampu maka cegahlah dengan hati. Itu adalah selemah-lemah iman. ( Imam Muslim )

Kerjaya ini juga akan dapat saham akhirat yang tidak putus-putus dengan ilmunya yang diambil manfaat oleh pelajarnya dan mengamalkan hadis Rasulullah saw ;
قال إذا مات الإنسان انقطع عمله إلا من ثلاثة صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له
Apabila meninggal dunia seseorang maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara ; sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan dan anak soleh yang mendoakan untuknya. ( Imam Muslim)
Semua yang disebut di atas akan diperolehi sekiranya dilakukan semata-mata untuk mencari reda Allah. Dengan kata lain niat hendaklah ikhlas. Alangkah ruginya sekiranya tugasan yang dilakukan hanya kerana menjalankan tanggungjawab mengajar semata-mata, cukup bulan dapat gaji dan elaun. Langsung tidak fikirkan macam mana dengan ibadat mereka, akhlak mereka dan masa depan mereka.
Sememangnya tidak dinafikan tugas guru pada masa kini amat berat dengan masalah keruntuhan moral. Dulu masalah disiplin pelajar berkisar dengan merokok, ponteng kelas, vandalisme tapi pada masa kini pelajar terlibat dengan minuman keras, pil khayal, merempit, curi dan yang paling membimbangkan ialah seks bebas. Semua ini adalah cabaran buat insan yang bernama guru. Apatah lagi pelajar masa kini tidak boleh ‘disentuh’ langsung. Silap hari bulan guru boleh disaman oleh ibubapa pelajar.
Sesungguhnya pengorbanan seorang guru terlalu besar. Namun terdapat pelajar langsung tidak menghargainya. Seorang guru boleh menghadiri kelas tambahan petang, malam malah mengorbankan cuti hujung minggu untuk membantu pelajarnya memperoleh kecemerlangan. Namun pelajar tanpa rasa bersalah ponteng kelas tersebut. Guru mencurahkan ilmu sebaik mungkin dan mengharapkan pelajar mengulangkaji serta mengamalkannya, namun mereka biarkannya ilmu itu hilang begitu sahaja. Guru sentiasa mendoakan untuk pelajarnya agar mendapat kecemerlangan namun pelajar setela
h mendapat kecemerlangan terus melupakan gurunya. Guru sentiasa mengingati wajah anak didiknya walau pun telah bertahun-tahun, Cuma nama sahaja terlupa. Tapi pelajar sengaja mengelakkan diri bila bertembung atau buat-buat tidak kenal bekas gurunya. Semua itu guru tidak ambil kisah, janji di akhirat dapat ganjaran di sisi Rabb yang tidak pernah lupa, Tuhan yang tidak pernah terlepas pandang terhadap amalan hambanya.

Wahai insan yang masih seorang pelajar atau pernah bergelar pelajar. Doakanlah kebaikan untuk gurumu, ucapkanlah penghargaan dan terima kasih untuknya dan sapa dan bertanya khabarlah mereka bila bertemu. Percayalah, Semua itu amat mengembirakan hati mereka. Jadilah insan yang berterima kasih dan mengenang budi. Sesungguhnya sesiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia nescaya dia seorang yang tidak mensyukuri nikmat-nikmat Allah sebagaimana mafhum hadis Nabi. Siapalah kita tanpa guru. ‘TERIMA KASIH CIKGU’.

SELAMAT HARI GURU

Monday, May 9, 2011

~Nikmat yang tak ternilai~




nikmat apakah yang kau dustakan...

Sungguh.... sungguh nikmat Allah tak ternilai, tak terhitung....cuba kau hitung... pasti tak mampu kau hitung nikmatNya... dari kau bangun tidur sampai lah kau tidur kembali... tak sikit pun Allah membiarkan dirimu dalam keadaan susah... walaupun cuba menghitung dengan air seluas lautan... pasti ia tak kan pernah cukup...
Subhannallah... betapa kerdilnya diri ini ya Allah... RahmatMu sungguh luas...... tanpa ku sedari, bahwa atas tiap sesuatu yang Kau berikan padaku itu adalah tanda kasihMu... baik..dalam keadaan senang atau susah.... Kau lebih mengetahui yang terbaik buatku....

kesenangan mengajar kita, agar sentiasa bersyukur dengan nikmatNya... kesusahan mengajar kita agar bersabar dengan ujianNya... yakinlah Allah takkan mendzalimi hambaNya....
perjalanan hidup ini tak kan lekak dari ujianNya... Dia tak kan membiarkan kita mengatakan "saya beriman" selagi kita tak menempuh ujianNya... lihat bertapa Allah menyediakan yang terbaik untuk hambaNya.... hanya Dia yang Maha mengetahui untuk kita....

Ya Allah.....

nikmatMu sungguh luas..

sungguh Ya Allah....

sungguh sedikit hambaMu bersyukur....

atas nikmatMu...

benar Ya Allah....

nikmatMu begitu luas....

tak mampu ku ungkapkan....

subhannallah....

sungguh....
sungguh, nikmatmMu tak ternilai......

Ya Allah, ku tiada kuasa atas diriku, Kau lah berkuasa atas diriku.... hidupku, matiku.... semuanya atas haqMu... Ya Allah Kau pimpinlah hati kami ke jalanMu.... jadikan lah hati-hati kami ini, sentiasa mengingatiMu setiap detik.... walau sekelip mata terpejam.. walau sesaat jantung berdegup.... moga Kau sentiasa tempatkan kami dalam kalangan hamba-hambaMU yang sentiasa bersyukur dan bersabar dengan ujian yang Kau kurniakan pada kami....

amin.....amin ya Rob bil'alamin....

~hamba kerdil~

Saturday, May 7, 2011

Tinta Nurani.....: ~Kau sentiasa ada untukku~

Tinta Nurani.....: ~Kau sentiasa ada untukku~: "Bismillahhirrohmannirohim..... tiada kata yang penuh makna melainkan dari kasihMU YA Robb.... cinta MU ya Rob..... aku hanya seorang h..."

Friday, May 6, 2011

~Kau sentiasa ada untukku~



Bismillahhirrohmannirohim.....

tiada kata yang penuh makna

melainkan dari kasihMU YA Robb....

cinta MU ya Rob.....

aku hanya seorang hamba yang hanya

mengemis di lubuk usang....

yang terlantar di kejauhan.....

kata seribu bicara tak kan bermakna

tika tak membuahkan hikmah...

walau hujan turun ....

walau taufan datang meribut.....

walau guruh menggegarkan alam....

kata-kata tak bermakna tanpa hikmah....

itu lah izzah....

KAU telah tetapkan fitrahku.....

yang berjasadkan Manusia....

Kau telah kurniakan bermacam-macam...

Kau Maha segalanya........

tiada mampu ku ungkapkan....

tiada mampu ku sangkalkan...


walau siang beganti malam....

Kasih sayang MU tak kan pernah pudar.....

ia tanda KAU amat menyayangi hambaMu...

ku sujud ke hadratMu ilahi....


hati gersah, resah, sedih, gembira, tawa, riang.....

semuanya atas hendakMU....

Kau tak sekalipun membiarkan.... hambaMU...

sendirian.....

Kau sentiasa ada buatku.......

~Rentetan~
hamba MU yang kerdil

Thursday, May 5, 2011

.:Apa makna sejarah . .....:



Sejarah


Kita suka dengar cerita
Kita suka baca novel
Dan kita suaka tengok TV

Sebab kita seronok mendengar cerita

Tapi pelik betul,
bila orang ajar kita sejarah
Kita dengar tapi kita malas ambil perhatian
sejarah dibelajar setakat untuk lulus peperiksaan
tapi untuk masuk dalam hati
untuk direnung ambil pelajaran
kita tak pernah terfikir sejauh itu
Pada kita, sejarah terlalu berlalu,
buat apa mahu dikenang-kenang?
Mulakan kehidupan baru pada hari mendatang!

Itulah satu kesilapan kita!
Satu ketetapan Allah,
Jika tanpa oksigen manusia akan mati,
Begitu juga, jika tanpa iman, Islam takkan bangkit semula!

Kita tengok diri kita sekarang, dan kita imbau sejarah lampau
Kita akan tahu dan sedar,
Kenapa Islam boleh jadi lemah sekarang,
dan bagaimana dahulu islam mampu memimpin sebuah empayar!

Kita belajar dulu
Rasulullah susah-susah nak sampaikan Islam
13 tahun kat Mekah cuma 313 orang sahaja patuh kata baginda
Kita tahu juga
Orang Islam zaman sahabat dulu selalu disiksa
Selalu dipukul dan dihina
semata-mata kerana mereka sayangkan aqidah mereka

Setelah itu apa yang berlaku pada mereka?
Mereka jadi kuat
Jiwa mereka kebal
Iman mereka mantap
Jihad mereka tidak boleh dikalahkan
Di ketika itu kalimah Allah ada di mana-mana
Kerana Islam mengajar mereka,
'Serulah manusia kepada Allah...!!

bergegarlah kaki-kaki mereka dan berderaplah langkah kuda-kuda mereka
berlari-lari menyampaikan kalimah haq
sehinggalah,
Mereka mampu meruntuhkan Empayar Rom
Mereka mampu menjelajah sepertiga dunia
mereka menjadikan Islam sebagai orde baru dunia!

Tapi
Setelah kekayaan melimpah ruah
Setelah kekuasan berleluasa
Ketika itu zaman kegemilangan Islam
Ulama Islam muncul bagaikan cendawan subur
Sumber Ilmu berada di hujung jari sahaja
Tapi lihat apabila Al-Quran dilupakan
Apabila kemewahan menjadi idaman
Apabila jihad menjadi slogan yang tidak diamalkan
Bangsa kuffar mula mengaum kencang
Menjilat dan membaham kita yang sedang jatuh leka

Dan ketika itu,
di saat kelekaan,
mereka mula melancarkan peperangan mereka,
Setelah mereka kalah di Khaibar,
kalah di medan Perang Salib
dan kalah di konstatinople,
mereka bangkit menentang kita habis-habisan

sehinggalah khilafah kita jatuh
dengan dahsyatnya
sehinggga manusia bernama Islam tidak menyedari
bahawa tahun 1924
adalah tahun kematian umat Islam

Tidakkah kita belajar dari sejarah?
Mengapa kita boleh jadi demikian?
Bagaimana satu empayar yang hebat,
yang bertahan selama 1400 tahun yang lampau
hanya boleh jatuh dengan sekelip mata?
Tidakkah itu satu kepelikan?

Tentu tidak jika kita menoleh pada sejarah

Kerana sejarah melabuhkan tinta
Salahudin adalah orang yang tak pernah tinggal tahajudnya
ketika beliau berjaya membebaskan baitul maqdis
Muhamad Al-Fateh orang yang tak pernah tidur
memikirkan bagaimana untuk menawan Konstatinople
Abu Bakar, Umar, Ali, Ustman, Saad Abu Waqqas,
yang hari-hari mereka tidak pernah kering
dari bacaan Quran, dan telaah ilmu dengan Rasulullah.
Hasilnya mereka berjaya menjadi manusia perkasa!

Tapi apabila kita tidak seperti mereka,
di ketika dunia mengelabui mata kita,
di ketika itu saat iman makin melemah,
dan di saat itulah zaman kehancuran kita!

Dan jika perhatikan mengapa di ketika ini kedudukan kita adalah sangat terhina,
Ini adalah kerana
sejarah tak pernah masuk ke dalam hati kita
dan kita tak pernah belajar dari sejarah

Kerana sejarah mengajar kita
untuk membangunkan satu bangsa
untuk melonjakkan sesuatu ummah
Ia bermula dari persoalan mendasar yang sangat agung
iaitu kembali kepada sumber terulung
Quran dan Sunnah yang dipelajari dengan hati yang bersungguh-sungguh!
Serta mengikut jejak Rasul,
bagaimana baginda mampu mendidik
generasi para sahabat baginda yang agung!

bangkitlah.....

Wednesday, May 4, 2011

~kembara dzatiyah~



Umurku hampir mencecah 21 tahun… apa saja yang telah aku lakukan untuk umurku yang seusia dini….
dari mulai keluarnya dari perut ibu sampailah menjangkau usia 21 tahun… ni… aku terpikir apa saja yang ku lakukan…
yang aku tau…
waktu kecik-kecik mak ayah hantar gi sekolah, pas tu balik dari sekolah, pas tu ada masa lapang ckit gi main… pas tu macam tu pula hari esoknya…. Macam tulah rutin seharian ku waktu sekolah dulu… mak cakap, mak hantar gi sekolah… supaya kamu pandai, nanti dapat lah belajar tinggi… pas tu dapat lah jadi orang yang berguna… betul lah tu kan?
sekarang plak sebagai seorang mahasiswa… sama gak macam citer tadi … hari-hari gi kampus… balik dari kampus macam biasa dah capek… dah penat… rehat jap.. ade asigmnt… yang perlu di buat… buat… n cam tu lah rutin seharian seorang mahasiswa… hari-hari macam tu… hmmmm… pejam celik, pejam celik…. Final year.. dah grad…. Hmmm senang hati mak ayah…. Biler tengok kiter dah Berjaya….
Yeah…. Dah habis belajar…. Best nyer… pas ni boleh rehat dengan sepuasnya… nanti dapat lah keja bagus2… dapat gaji besar… dapat gembirakan mak ayah….…?????
Aye… kenape.. ade tanda tanyer plak nie…. Bukan kah betul tu… hmmm cek balik…. Wu r u….. ??????? pertanyaan demi pertanyaan yang melayang di benak ku….

Betulkah aku belajar untuk mengejar cita tinggi-tinggi?
Betulkah aku belajar untuk menggembirakan semata-mata?
Betulkah aku belajar tinggi2 untuk menjadi orang berguna di mata masyarakat?
Betulkah aku belajar tinggi untuk dapat gaji besar?

Kelihatan diriku seperti anak kecil… aku di permainkan dengan pemikiran yang sedemikian rupa… aku juga kelihatan seperti robot… tidak tau arah tuju yang sebenar…ke mana arah tujuan yang sebenarnya….

Bagaimana dengan ayat nie…
firman Allah s.w.t:
“Tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku [ 51:56 ]
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Aku hendak menjadikan
khalifah di muka bumi’ [ 2:30 ]
aku semakin tak faham, apa yang dimaksudkan dengan ayat nie, dan apa kaitannya dengan citer di atas….
Refer balik pada ayat di atas, ayat ni menerangkan tentang pengabdian kita padaNya dan tujuan sebenar kita di jadikan di bumi Allah ni….
Hmmm.. ni lah sifat jahiliyah yang ada pada diri kita…. Kita lakukan sesuatu atas sebab selain daripada Allah S.W.T… dan selain dari itu, melakukan sesuatu atau perkara bertentangan dengan syara’… tu lah yang di namakan jahilliyah….
Jap….jap… bukan jahilliyah….tu zaman jahilliyah ke???
ha... ni lah yang ada di benak fikiran kita…. Apa yang sebenarnya di maksudkan dengn jahiliyyah tu??
kalau ditanya apa itu jahiliyyah..pasti anda –mahupun saya sendiri- akan jawab
"bodoh,tak tahu,tak nak ambil tahu" (Ceh,jawapan skema sejarah tingkatan 4)
namun dalam kupasan SAYONARA JAHILIYYAH yang dibentangkan ialah. Seperti di katakana tadi...JAHILIYYAH itu adalah apa-apa perkara selain daripada ISLAM.
Semua orang tetanya2… tentu kita tak nak tergolong dalam golongan yang jahil kan…. Jadi, mari kita sama-sama muhasabah diri kita… selama ini, kita mengaku kita ISLAM…. namun, sejauh mana kita mengamalkan hidup kita sebagai seorang islam… sejauh mana pula kita mengerjakan suruhanNYA dan meninggalkan laranganNya….

Alhamdulillah, nikmat islam itu, ada pada jasad ni…. Bagaimana dengan orang yang bukan lahir dari mak bapa islam… tentu mereka keliru dengan pilihan yang akan di buat….. nikmatnya islam akan terasa, apabila seorang hamba meninggalkan jahilliyah-jahilliyah yang mewarnai hidup kita….
Pada jiwa yang sering gersang dan gelisah… ketahuilah, jiwa mu itu milikNya… jadi, sunnatullah… suatu yang menjadi haqNya…. Sekiranya tak di gunakan mengikut haqNYA….ia akan keluh dan kesah… kembalilah padaNya….




… pilihan terletak, di tangan kita… Sesungguhnya Allah maha pengampun Maha penyayang…malah Allah Maha luas kekuasaanNya….

Secara zahirnya, kita mengaku malah bangga kerana kita adalah Islam / muslim namun adakah segala perbuatan serta cara hidup kita mencerminkan Islam?? Adakah ciri2 peribadi muslim telah pun kita turuti?? Bagaimana pula perlaksanaan amal kita dalam kehidupan seharian?? Sudah bolehkah kita berbangga mengaku kita adalah individu muslim yang bakal berjuang untuk menegakkan khilafah Islamiyyah suatu masa nanti??
Segalanya-pada-kita!!
Firman-Nya..
(( sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri )) [ 13:11 ]





sudah bekurun abad nikmat Islam dianugerahkan kepada kita.. Masa terus bergerak dan bergerak sedangkan kita masih berehat-rehat di zon selesa.. = .. so, it’s tyme to change!! (tapi-bukan-bermakna-masa-ni-aje-bole-berubah-ble2-pun-penghijrahan-kepada-yang-lebih-baik-sgt-dituntut-dlm-Islam-selagi-hidayah-masih-di-hati )
Jom same2 tinggalkan jahiliyyah.. dan berhijrah dengan jiwa Islam yang baru..^_^ insyaallah..

~peringatan buat diri yang selalu-lupa-dan-leka dan jua buat teman2..same2 saling ingatkan, insyaallah~


~hamba kerdil~